Membiasakan Perilaku Terpuji
Sahabat dunia islam, sebagai orang
muslim kita harus membiasakan berperilaku terpuji, diantaranya yakni
bagaimana kita harus selalu berhusnudzan terhadap siapapun serta
bertaubat kepada Allah SWT.
Mengenai perilaku terpuji atau akhlak
terpuji menurut pendekatan etimologi, akhlak berasal dari bahasa Arab
jama’ dari bentuk mufradnnya “khuluqun” yang artinya budi
pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat, yang mana akhlak atau
perilaku yang baik disini di contohkan seperti husnudzan, bertuturkata
dan bertingkah laku yang baik, ada pula yang mengatakan bahwa akhlak
merupakan sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang akhirnya berbuah
suatu perbuatan.
Perilaku terpuji atau akhlak terpuji
adalah segala tingkah laku yang terpuji, dapat disebut juga dengan
akhlak yang utama, yakni akhlak yang baik dilahirkan oleh sifat-sifat
yang baik yang tertanam dalam jiwa seseorang tersebut. Sangat berbeda
dengan akhlak yang buruk atau perilaku yang buruk yakni yang tercermin
dari tutur kata, tingkah laku, dan sikap yang tidak baik.
Ada beberpa contoh Penerapan Perilaku Terpuji dalam kehidupan sehari – hari yaitu :
Pertama, Selalu bertutur kata yang santun dan menghindari perkataan yang menyakitkan orang lain
Dalam islam menjaga lisan amatlah penting seperti dalam hadis berikut:
Barangsiapa yang beriman kepada Allah
dan Hari kemudian,hendaklah iya bertutur kata yang baik atau lebih baik
diam” (HR. Bhukhari dan Muslim)
Kedua, Selalu tersenyum untuk semua orang, Karena tersenyum termasuk sedekah dan dapat melembutkan hati seseorang
Rasulullah SAW bersabda, “Senyum kalian
bagi saudaranya adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang
kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan
jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah.” (HR Tirmizi dan Abu
Dzar).
Ketiga, Tidak suka membuka aib orang lain dan selalu berusaha mendamaikan persengketaan
Membicaran aib orang lain atau yang di sebut Ghibah.
zaman sekarang bukan dianggap salah
bahkan sudah menjadi tradisi dalam masyarakat kita. Padahal di balik
perbuatan itu ada hukuman yang setimpal.
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu
dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah
menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka
tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang
(Surah al-Hujurat(49):12).
(Surah al-Hujurat(49):12).
Keempat, Mampu menghindari diri dari hasutan dan usaha untuk mengadu domba dan bermusuhan
Kelima, Bersikap ikhlas bila membantu orang yang membutuhkan
Keenam, Tidak
membeda-bedakan pergaulan atas dasar status sosial atau kekayaan, akan
tetapi bergaul dengan orang yang saleh dan bertakwa serta memiliki ilmu
pengetahuan yang luas.
Ketujuh, Tidak suka
berburuk sangka atau menuduh orang lain karena akan menimbulkan perasaan
sakit hati. Akan tetapi apabila terjadi sebaliknya terhadap diri kita,
maka maafkanlah dan do’akan agar mereka menyadari kesalahannya.
Sumber : http://www.duniaislam.org/06/12/2016/membiasakan-perilaku-terpuji/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar